: jiwaku, karena ia tlah letih pada dunia
Teringat pada Sang Nabi, hari ini
Bila engkau syahadah, semburat darahmu adalah kemuliaan
Titik-titik hitammu akan terampuni seketika
Bidadari bermata jeli tersenyum di pintu surga
menyambutmu dalam rindu sepenuh zaman
Pada Allah, syafaatmu akan menebarkan ampunan
pada orang-orang terkasihmu
Dan di
Segala kepenatanmu
Jika kaki lemah ini menjejak kali pertama pada jannah
tiada lagi sedih dan hidup yang lelah
benar-benar tiada, sungguh-sungguh usai
dan aku merindukannya…
Duh, dunia ini melelahkanku
Tuhan, anugrahkan kesabaran tak kunjung selesai
pada jiwa yang letih ini
izinkan ia untuk tetap sujud hingga usai masanya
hanya padaMu, dalam samudra tanpa batas nikmatMu
dan kelak, jika titikku tiba di penghujung
karuniakan syahadah itu padaku.
Duh, jangan hijabi aku untuk tidur panjang di pelatarannya.
Jangan, Tuhan…
Cipinang Muara, 24 Desember 2006
Komentar
Syukran qoblahu